Hello everybadeeeeh, how are you? hope y'all doing fine :)
bloggers kali ini gue mau cerita tentang seorang wanita yang unyuunyu seantero jagat raya
gue ngebet banget pengin posting ini gatau kenapa pengin aja ( dasar labil -,- ) hehe
Ngintipp yuuuuk ;o
panggil aja cewe ini dessy, nah dessy ini punya problem yang dari dulu sampai sekarang belum terpecahkan yaitu TINGGI BADAN -,- ( kayaknya ada yang tersinggung deh ) :P
nah dessy ini gadis yang manis :D tapi mempunyai kekurangan yaitu seperti yang di atas
dibawah ini adalah peristiwa-peristiwa yang menyakitkan buat si dessy :
let's see!!!
1. Toko Sepatu
Pernah suatu hari ia sedang mencari sepatu pantofel untuk dipakai saat sekolah karena sekolahnya mengharuskan untuk memakai pantofel yang bunyinya *petakkkpetokkk* eh kok kedengeranya seperti ayam berkokok yah -,-" ( oiya salah maksudnya *peletakpeletok ) hehe
" permisi bu........, ada sepatu pantoel ukuran 37 nggk?" sang ibu sedang menanyakan kepada penjual toko sepatu tersebut. "ada bu, disini silahkan dipilih-pilih". Dan sang ibunda pun masuk dan memilih-milih sepatu yang cocok untuk sang anak, sepertinya sang ibunda tampak kebingungan dan ibu penjual toko yang berwajah baik menghampiri ibunda dan desi "maf bu, seperti apa sepatu yang dicari??". " ini loh yang seperti ini bu tapi warnanya hitam". "baik sebentar ya bu saya ambil dibelakang dulu"
Beberapa menit kemudian!!!!
"ini bu sepatunya...,emang anaknya SMP mana bu?
WTH WTF shit!!! apa-apan nih ibu masa dessy dibilang ank smp, dia tuh udah smk tau dia sudah besarrrr, understand!
ibunda pun menjawabnya "anak saya udah smk bu hehe"
"oh kirain saya masih smp bu habis badanya kecil kaya anak smp sih"----> (kalimat mematikan uh). Dessy pun hanya tersenyum-senyum bodoh saat si ibu melontarkan kalimat indah itu dari mulutnya.
 |
| Aku Bodoh |
2. Olahraga
Yapps setiap selasa dessy ada pelajaran olahraga kebetulan hari itu ia olahraga bergelantungan ditiang-tiang dekat parkir sepeda motor. Sedikit sejarah mengenai tiang-tiang itu dibuat teruntuk anak-anak SMK yang kurang tinggi *ekhemmm . Lanjut aja ke inti ceritanya yuuk...DENGERIN YAH!!!
Nah dessy itu absen nomor.3 tetapi karena ada salah temanya yang nggak masuk maka ia menjadi absen dua *hah mampus lu!. Ketika namanya mulai dipanggil pertama-tama ia melakukan percobaan dulu, ia menaiki kursi yang telah disediakan dibawah tiang itu dan sedikit demi sedikit desi mencoba meraih tiang tersebut sampai akhirnya ia meraih tiang tersebut : "aduhh....duh....gak....gak...gak....kuat" *lah kok jadi 7icons -,- ternyata #D355YT4QKU4TB3RG3LANTUNG4NDITI4NG yaiyalah jelas dessy gak kuat dessy kan bukan monkey hehehe. Nah saat yang ditunggu-tunggu setelah dessy melakukan percobaan pada akhirnya ia harus mempraktekan dengan baik.
Sang guru pun berkata lantang : "1.........2..........3.......(sambil menekan stopwatch mulai!!!). Dessy pun memberi pesan lagi kepada temanya : "jum...awas lu kursinya ditarik". Temanya pun hanya cengengesan seperti menyembunyikan sesuatu heuh...(patut dicurigai). Dessy pun mencoba menjinjit perlahan-lahan dan memfokuskan pandanganya hanya pada TIANG...TIANG...DAN....TIANG....! sampai pada detik-detik ia mau meraih tiang itu terdengar suara gaib : " nenk....!makanya badan jangan kecil-kecil". Suara gaib itu membuat fokus dessy jadi buyar ancur berantakan!!! ternyata setelah diselidiki suara itu terdengar dari belakang badan dessy yaitu suara : BAPAK GURU OOOO NOOOO!!! gokil nih guru fokus dessy bisa buyar gara-gara omonganya biasanya fokus dessy buyar karena cowok-cowok berkarisma tapi kali ini TIDAK!. Hey walaupun kecil tapi pesona nya men liat...perhatikan....telaah....secara baik-baik.....KAGA ADA hahahaha.
3. Arisan Di Bandung
"Assalamualaikum wr wr." dessy dan keluarga besar dari sang ayah menyapa sebuah rumah yang sangat sejuk sekali . "Walaikumsalam....eh sudah pada datang, masuk masuk yuuuk". Setelah disuruh masuk dessy dan pasukanya pun masuk dan duduk. Dessy tampak bingung dalam hatinya pun berkata : "eh kok gue gak pernah liat sodara yang mukanya kaya gini yaa???". Setelah berbincang-bincang panjang antara sodara-sodara yang lain saat saat yang dessy tunggu tiba yaitu : KOCOK ARISAN AHEEY *menggoyangkanpinggulkeatas "duh t4P4 y4NG d4pet yaa" ( lah kok jadi alay ) .
Sambil tersenyum-senyum menunggu kocokan nya dikocok ehhh ternyata bokapnya dessy lupa bawanya jiaaah udah lama-lama nunggu ternyata kaga bawa et diaaah ( koven languange ) :D . Dan pak de dessy pun menawarkan kepada siapa saja yang ingin mendapat arisan duluan ternyata tak diduga-duga bokap dessy menawarkan dirinya untuk mendapatkan arisan akhirnya semuanya setuju , dessy senag bukan kepayang dalam hatinya : " asikk bisa shopping la...la...la...". Eh dessy jangan senagn dulu ternyata setelah ditelusuri duitnya itu gak hari itu juga dibagiin shit dessy kecewa banget itu ternyata 3bulan kemudian baru duit dikasihin : "yaaah akibat terlalu ngarepp nih -,-" karena arisan nya 3bulan sekali "bilang dong kalau gitu jadi gua kan ga ngarep fyuuuh". Eh keasyikan cerita LANJUT KE INTI SAJA YAA!!!
Pada saat dessy dan mamanya ingin buang air kecil ada sodara yang nanya : "ini istrinya pak parsino yaa???" sang mama pun menjawab : "iya hehe" sang saudara pun balik menanya lagi : "sudah punya anak berapa mba?" , "cuma 2 cewe cowo". "ohhh, kelas berapa?" "sudah 3 sma bentar lagi mau lulus nih" "yang mana si mba anaknya?" padahal dessy ada dibelakang ibunya parah masa gak keliatan si ckck . "ini bu ( si mama menunjuk dessy ) "ouhhhh...yang ini yang paling besar yang sudah smk yang sudah mau lulus ya sebentar lagi kirain masih smp mba kecil banget soalnya. Hadeuh awalnya enak tapi akhirnya *jlebb nyess -,-
----THE END----
Bagaimana ceritanya semoga mengibur ya?? hehe
sejujurnya ini pengalaman pribadi gue, walaupun kecil alias pendek kita harus bangga cause this is the best gift of god for my self :D jadi kita harus grateful jangan jadikan kekurangan suatu penghalang tapi kekuatan kita buat berkarya, pesen dari gue yang penting itu CONFIDENT but don't too much juga entar orang-orang ilfil lagi . Buat kaula muda semangat untuk sukses yaa!
WASSALAM :D
 |
| writer : Dessy Indah K. |
